ADS

Kamis, 29 Desember 2011

♥ RAMALAN / NUBUAT NABI MUHAMMAD DALAMKITAB SUCI HINDU, BUDHA, DAN INJIL. ♥

♥ RAMALAN / NUBUAT NABI MUHAMMAD

DALAM KITAB SUCI HINDU, BUDHA, DAN INJIL. ♥


Ramalan Kitab Suci Hindu Dan Budha
kitab-kitab agama Hindu
meramalkan
kedatangan seorang tokoh yang
sangat cocok bahkan sama persis
dengan sosok Nabi Muhammad Saw.
Berikut ini kami suguhkan beberapa
ramalan tentang Nabi Muhammad Saw
dalam berbagai kitab agama Hindu:

==> Dalam kitab agama Hindu yaitu
Atharvaveda, terdapat nubuat: 
“Hai orang banyak, dengarlah ini
dengan sungguh-sungguh,
Narashanga (Yang terpuji) akan
dibangkitkan di antara orang banyak.
Kita mengambil orang Kaurum
(Muhajirin) itu di dalam perlindungan

 kita dari 60.000 dan 90 musuh-musuh;
 yang kendaraannya adalah 20 unta 
dan 2 unta betina, memiliki 12 orang istri, 
dan naik ke langit dengan kendaraan tercepat (Bouraq)
…” (Atharvaveda Kanda 20 Saukata 127, M
antra 1-2).

==> Narashangsa = YANG TERPUJI = AHMAD 

atau Muhammad (dalam bahasa arab).
==> Kata “Kauram” berarti
“emigran” yaitu orang yang
meninggalkan negerinya sendiri,
dalam bahasa Arabnya: “Muhajirin”. 


Muhammad dan pengikutnya ketika
hijrah dari Mekah ke Madinah untuk
menghindari serangan kaum kafir
Mekah yang berjumlah 60.000 orang
dan 90 kepala sukunya, dikenal
sebagai “Kaum Muhajirin”

sedangkan orang-orang Madinah yang
menyambutnya dikenal sebagai
“Kaum Anshar”. Dari sinilah tonggak
dimulainya Tahun Hijriyah (hijrah atau
pindah).

==> Kendaraan yang dipakai Muhammad adalah unta dan kuda.

==> Muhammad memiliki 12 orang istri
yaitu: Khadijah, Saudah, Aisyah,
Hafsah, Zainah, Ummu Salamah,
Zainab, Juwairiah, Raihanah, Ummu
Habibah, Shafiah, dan Maimunah.

==> Muhammad mengendarai Bouraq
yang merupakan kendaraan
tercepatnya.
Ketika melakukan Mi’raj dari Masjid Al- Aqsha 

di Palestina ke (sidratul muntaha) langit ke-7,

==>. Dalam kitab agama Hindu yaitu
Atharvaveda, terdapat nubuat : 

“Tuhan akan memberikan kepada
Mamaha Rishi seratus keping emas,
sepuluh kalung, tiga ratus ekor kuda,
dan 10.000 ekor sapi.” (Atharvaveda
Kanda 20 Saukata 127, Mantra 3)

>> Kata “Mamaha” secara etimologis
berasal dari bahasa Arab:
“Muhammad” yang berarti “yang
terpuji”, sedangkan “Mamaha Rishi”
adalah julukan bagi Narashangsa,sehingga 

Mamaha Rishi = Narashangsa = Muhammad = Yang
Terpuji.


>> Adapun “seratus keping
emas” maksudnya seratus orang
pengikut Muhammad penyebar
agama Allah yang disebut “Ash-
Shabus Shuffah”. “Sepuluh kalung” maksudnya adalah :
==> sepuluh orang yang selalu membantu 

Muhammad dalam peperangan yang disebut 
“Asy-Syara Mubasysyara”. 
“Tiga ratus ekor kuda” maksudnya 300 tentara pimpinan
Muhammad ketika menghadapi 700 

tentara kafir Mekah dalam Perang
Badar (H.G. Wells, The Outline of History, 1949).

>> “10.000 ekor sapi” maksudnya 10.000 

pengikut Muhammad ketika memasuki kota
Mekah (630 M) dalam keadaan aman dan 

damai, yang dikenal dengan
peristiwa “Fathu Makkah” (Stanley
Lane Poole, Speeches and Table Talks
of the Prophet Mohammed, 1882)

==>. Dalam beberapa literatur
tertentu, terdapat kesamaan
keterangan yang mengarah
kepada Muhammad, antara lain: - 

“Mamaha adalah penunggang unta
dari daerah padang pasir”
(Atharvaveda 20:9:31);

-”Mamaha terkenal dengan 10.000
pengikutnya” (Rigveda 5:27:1);

-”Pada masa Mamaha , himne baru 

(syariat baru) akan disusun dan
dibacakan selama kebaktian sebagai
pengganti Weda yaitu Jamat
(berjamaah) dan Salat (doa)” (Rigveda
1:109:2);


==> Dalam perjanjian lama.
-”Musa berprediksi: 


‘…kelihatanlah ia 
dengan gemerlap cahayanya (Al-
Quran) dari gunung Paran (Mekah),
dan datang bersama 10.000 orang
yang kudus…” (Ulangan 33:2);

-”Kekasihku adalah putih dan
kemerah-merahan, pemimpin terkemuka 

di kalangan 10.000
manusia” (Kidung Agung 5:10);

-”Lihatlah, orang mulia ini datang
bersama 10.000 pengikutnya yang
kudus (Yudas 1:14);


->> ”Nabi Muhammad berangkat bersama 

dengan 10.000 orang pada saat yang
menentukan ini” (Washington Irving,
Life of Muhammad, Hal. 17);

-”…dan Muhammad membawa 10.000
pengikutnya ke Mekah” (Stanley Lane
Poole, Speeches and Table Talks of 

the Prophet Mohammed, 1882).

==> Jadi, jelaslah bahwa yang dimaksud
dengan “Mamaha” atau “Orang Mulia”
tidak lain adalah Muhammad

==>. Dalam kitab agama Hindu yaitu
Bhagabat-Purana, terdapat nubuat:  

“Dia dihiasi dengan delapan sifat dan
kekayaan, menunggang kuda cepat
(Bouraq) yang diberikan kepadanya
oleh para malaikat dan memegang
pedang di tangannya, penyelamat
dunia akan menumpas segala kebatilan.” 

(Bhagabat-Purana 12:2:19).

==>“Kuda cepat” adalah Bouraq (lihat
penjelasan di atas) dan Muhammad selalu
membawa pedang dan/atau panah
ketika berperang.

Dalam kitab Shahih Imam Bukhari, dari Anas katanya:
“Aku pernah melihat Rasulullah
(Muhammad) menunggang kuda
dengan sebilah pedang tergantung di
sampingnya.” (H.R. Bukhari)


==>. Dalam kitab agama Hindu yaitu
Kalki- Purana, terdapat nubuat:  

“Wahai Tuhan, bersama dengan
empat orang sahabat, aku akan
menghancurkan kebatilan.” (Kalki- Purana 2:5).


>> Muhammad memiliki 4 orang sahabat
yang terkenal sampai sekarang yang disebut 

“Khulafaur Rasyidin” yaitu:
Abu Bakar ash-Shidiq, Umar bin
Khatab, Utsman bin ‘Affan, dan Ali bin
Abu Thalib
. Untuk membandingkan
kata “kebatilan”, lihat kembali di atas 

dan periksa penjelasan di bawah ini.

==> Dalam kitab agama Hindu yaitu
Kalki-Purana dan Bhagat-Purana,
terdapat nubuat: “Kalki Avatar akan dilahirkan di kota
Shambal, ibunya bernama Sumati,
bersama empat orang temannya akan
mengalahkan kali (setan/kebatilan)

….Dia akan dibantu oleh para malaikat
di medan pertempuran.” (Kalki-Purana 2:4-7).
“Ayahnya bernama Vishnu-
Yash.” (Bhagabat-Purana 12:2:18).
“Dia lahir pada hari ke-12 yang cerah,
pada pertengahan bulan
Madhav.” (Kalki-Purana 2:15).


==> Kata “Shambhal” berarti: rumah
perdamaian dan keamanan.
Muhammad lahir di kota Mekah yang
dikenal sebagai “Darul Aman” yang
juga berarti: rumah perdamaian dan
keamanan. 

Ibunya bernama “Sumati” 
yang berarti: lemah lembut dan cerdas.
Ibu Muhammad bernama “Aminah” 

yang juga berarti: lemah lembut. Ayahnya 
bernama “Vishnu- Yash” yang berarti: 
hamba Tuhan (Vishnu = Tuhan). 
Ayah Muhammad bernama  
“Abdullah” yang berarti juga:
hamba Allah/Tuhan.

>> “Empat orang temannya” adalah 

Abu Bakar, Umar,Utsman, dan Ali.
Kalki Avatar dibantu oleh para
malaikat di medan pertempuran. Ketika 

Perang Badar, Muhammad
dibantu oleh para malaikat  

"(QS. Al Imran:123-125), "
juga dalam Perang Khandaq, 
Muhammad dibantu olehpara malaikat 
"(QS. Al-Ahazab : 9)".

==> Kalki Avatar lahir pada hari ke-12 bulan Madhav.

>> Muhammad juga lahir pada
hari ke-12 tepatnya tanggal 12 Rabiul
Awwal Tahun Gajah (Sebelum
Hijriyah). Jadi, Kalki Avatar tidak lain
adalah Muhammad, sedangkan “Kalki
Avatar” sendiri berarti: pembersih 

dosa yang datang ke dunia.

==> Dalam kitab agama Hindu
terdapat Ramalan Mahabharata,
antara lain:  


++“…Dia akan lahir di sebuah 
kota yang bernama Shambhal (Mekah)….
Dia pergi berperang untuk mengalahkan
lawan….


++ Menghancurkan penjahat
(berhala), kemudian melaksanakan
ziarah terakhir (Haji Wada‘)….


++Rumah (Ka’bah) yang diisi oleh penjahat,
dengan tuhan-tuhan buatan tangan
mereka (patung/berhala); 

  
Sekarang dibersihkan untuk tempat
penyembahan kebenaran. Dengan
ketundukannya, seorang raja (Muhammad) 

berdiri menghadap-Nya….

++Kemudian mereka
mempersembahkan doa (sholat) dan
korban (qurban). Dan berpegang
pada enam prinsip utama…” 

(Mahabharata Bag. Hutan Bab 190)
.
==> Pada waktu itu (630 M) terdapat 360
buah berhala mengelilingi Ka’bah.
Kemudian oleh Muhammad seluruh
berhala tersebut dihancurkan dan Ka’bah dibersihkan 

(Prof. Hitti, History of the Arab, Bag. I Bab 8 Hal. 118).
Muhammad memang menjadi
pemimpin umat Islam. Ketika
Muhammad melaksanakan Haji
Wada’’ (haji perpisahan), sekitar 

100.000 umat muslim menghadirinya
untuk melaksanakan ibadah haji
bersama-sama dengan Muhammad
serta Sholat Ied bersama-sama yang
dilanjukan dengan penyembelihan
hewan qurban. Sedangkan
“enam prinsip utama” 

adalah Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa, Haji, 
dan Jihad fi Sabilillah

***. Dalam kitab agama Hindu yaitu
Bhavishwa-Purana, terdapat nubuat: 

 “Kemudian seorang dengan julukan 
orang yang tak berilmu’, Muhammad
namanya….Hai orang yang tak
berdosa, ROH KEBENARAN , dan tuan
yang semata-mata, kepadamulah
persembahanku…”(Bhaviswha- Purana 3, 

Khand 3, Aditya 3, Shalob 3,7,8).

Kidung agung 5:16
Hikko Mamittakim we kullo Muhammadim 

Zehdoodeh wa Zehraee Bayna Jerusalem


חִכֹּו מַֽמְתַקִּים וְכֻלֹּו מַחֲמַדִּים זֶה דֹודִי וְזֶה רֵעִי בְּנֹות יְרוּשָׁלִָֽ

Wait, candy, and mind, Mhmdim; that my uncle and my friend, daughters of Jerusalem.
=
His mouth [is] most sweet: yes, he [is]Mhmdim. This [is] my beloved, and this [is] my friend, O daughters of Jerusalem
=
Tutur katanya teramat manis: ya dialah Muhammad. itulah kekasihku, ya seperti itulah sahabatku, Hai putri-putri Yerusalem.
Silahkan Simak DISINI



=> Dikatakan juga dalam injil
yohanes 14:17
yaitu ROH KEBENARAN. Dunia tidak
dapat menerima Dia, sebab dunia
tidak melihat Dia dan tidak mengenal
Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab
Ia menyertai kamu dan akan diam di
dalam kamu.

yohanes 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus,

yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan
MENGAJARKAN SEGALA SESUATU
kepadamu dan akan MENGINGATKAN KAMU 

akan semua yang telah Kukatakan kepadamu..

=> Di dalam Bible terjemahan bahasa
Inggris menggantikan perkataan
"Paracletos" (ditulis juga Paraclete) 

ini dalam ayat diata dengan Comforter 
dan Consoler. Terdapat juga tokoh-tokoh 
Kristian menafsirkan Paracletos ini sebagai
Holy Spirit atau Roh Suci.

=>Perkataan Paracletos sebenarnya
berasal daripada bahasa Yunani Kuno
iaitu bahasa bagi Gospel of John dan
kalimah yang lebih tepat dalam Yunani
Kuno adalah Periclytos. Kamus Alexandre’s 

Dictionnaire Grec-Francais menjelaskan, 
perkataan Periclytos berasal daripada suku kata 
"PERI" dan "CLEOTIS" .
Apabila dicantumkan ia membawa maksud  

“YANG TERPUJI ”
Semua ini sama dengan nama "Ahmad"
atau Muhammad (dalam bahasa arab). 

Justru,dalam setengah versi Perjanjian 
Baru yang ditulis dalam bahasa Arab, 
perkataan Paracletos digantikan dengan
perkataan Ahmad.

Alquran menjelaskan:
Dan (ingatlah) ketika 'Isa putra maryam berkata:

"Hai bani Israel sesungguhnya aku adalah utusan
 Allah kepadamu,membenarkan kitab(yang turun)
sebelumku,yaitu Taurat dan memberi kabar gembira 
dengan(datangnya)seorang rasul yang akan datang 
sesudahku,yang namanya AHMAD (Muhammad),
maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan 
membawa bukti-bukti yang nyata,mereka berkata"ini 
adalah sihir yang nyata".(Q.s As-Shaff:6)


">> Ayat di atas sudah sangat jelas karena
menunjuk langsung kepada Nabi Muhammad.
 

Sementara dalam kitab agama Budha yaitu 
Kitab Budha, Gautama Budha berkata: 

“Wahai Nanda, aku bukanlah Budha
yang pertama di dunia, bukan pula
yang terakhir. Pada suatu masa, akan
lahir seorang Budha di dunia ini yang
akan memberikan ajaran tentang
kebenaran dan kebatilan….

Dia akan menjadi pemimpin 
dan penuntun seluruh umat manusia….
namanya ialah Maitreya.” 
(Kitab Budha, Carus,hal. 217)
.
“Maitrea” artinya “yang penyayang”, 

demikian juga dengan Muhammad,
beliau mendapat gelar “Rahmatan lil
‘Alamin” yang artinya “yang
penyayang untuk alam semesta”

(QSAl-Anbiya’:107).

Dalam perjanjian Lama dikatakan :↓

Yesaya 29:12 dan apabila kitab itu diberikan
kepada seorang yang tidak dapat
membaca dengan mengatakan:
"Baiklah baca ini," maka ia akan
menjawab: "Aku tidak dapat
membaca."


**dalam Alquran wahyu yang turun pertama kali 

di gua hira sewaktu jibril menyampaikan kepada 
muhammad Firman Allah, Jibril berkata : IQRA' [ Bacalah..! ] 
sampai tiga kali Muhammad mengatakan "Aku tidak bisa membaca."


hadits-albukhari DISINI



(Ulangan 18:18.)
Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari
antara saudara mereka, SEPERTI ENGKAU INI (musa);
Aku akan menaruh FIRMAN-Ku dalam MULUTNYA,
dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadanya.

>>Allah telah menaruhkan firman-Nya ke dalam mulut
Muhammad seperti yang
dikatakan oleh ayat ramalan
dalam Taurat ini.

kita tahu bahwa Muhammad adalah seorang yang
 UMMI., tidak bisa baca dan tulis(buta huruf)
dan hanya melalui Mulut Muhammad disampaikannya
Firman Firman Allah.
tidak dengan menulis ataupun bacaan.

Firman Allah dalam Alqur'an :
Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya
(Al Quran)sesuatu kitab pun dan kamu tidak 
pernah menulis suatu kitab dengan tangan kananmu,
;andai kata (kamu telah membaca dan menulis),
benar benar ragulah orang orang yang mengingkari(mu)
(Q.s.Al-Ankabuut:18)

>>Nabi itu akan bangkit dari saudara
bangsa Israel,Ismail adalah satu Ayah dengan Ishak yaitu
Anak Ibrahim/Abraham.
kerana Israel (Yakub) dan Ismail
adalah anak Ibrahim, dan oleh itu Nabi Muhammad
adalah keturunan Nabi Ismail.
Adalah juga saudara kepada 12 suku kaum keturunan Israel.

seperti engkau ini=> Nabi Muhammad adalah seperti Musa
dalam banyak hal:

- pernah punya ayah dan ibu (Nabi isa(yesus) tidak mempunyai ayah)
- dilahirkan oleh ibu dan punya bapak (isa (yesus ) dilahirkan oleh
 seorang perawan tanpa bapak.
- sama sama wafat di kubur (isa diangkat oleh Bapa)
- Musa dan Muhammad adalah penyampai / pemberi hukum hukum Allah,
 sedang yesus Dasar hukumnya dari Musa(taurat)./
tidak menyampaikan hukum sendiri.
- Musa dan Muhammad berhasil membuka kesempatan menawan
tanah Palestin selepas kematian mereka, melalui pengikut-
pengikut mereka, masing-masing Yosua dan Umar.
- Musa dan Muhammad Sama sama pemimpin bangsa(perang) ,
sedangkan yesus adalah pembawa kitab hikmah taurat dan injil.
bukan pemimpin perang

SUMBER
SUMBER

Rabu, 02 November 2011

NABI MUHAMMAD DALAM KITAB WEDA

► NABI MUHAMMAD
DALAM KITAB WEDA ◄


Pundit Vedaprakash
Upadhyay, professor
beragama Hindu, dalam bukunya yang
menghebohkan mengklaim bahwa “Avatar” yang tertera dalam Kitab Suci
agama Hindu cocok dengan
kepribadian Nabi
Muhammad SAW. Di India
buku tentang fakta itu telah
dipublikasikan. Buku itu menjadi topik hangat
diskusi dan isu di dalam
negeri. Penulisnya adalah
Pundit Vedaprakash
Upadhyay yang merupakan
seorang Profesor Hindu. Judul bukunya adalah Kalki
Avatar. Pundit Vedaprakash
Upadhyay adalah pemeluk
Hindu Brahmin berasal dari
Bengali. Dia merupakan
peneliti di universitas Allahabad. Setelah
bertahun-tahun meneliti
kitab Veda, Purna and
Upnishad dia
mempublikasikan bukunya
itu dan tidak kurang dari delapan orang pundit
terkenal mengakui
argumen-argumen yang
disodorkannya. Menurut
keyakinan Hindu, dunia
Hindu sedanmenanti kedatangan “seorang
pembimbing sekaligus
pemimpin” namanya Kalki
Avatar. Diskripsi yang ada
dalam teks agama Hindu
hanya menerangkan nabi Muhammad SAW dari arab
Saudi. Oleh karena itu umat
Hindu si seluruh dunia tidak
perlu menunggu
kedatangan Kalki Avatar
(sang Inspirasi) dan harus segera mengimani nabi
Muhammad SAW sebagai
Kalki Avatar. Ini merupakan
fakta yang diakui oleh
pundit-pundit terkenal. Apa
yang penulis dapat katakan adalah siapapun yang
masih menunggu
kedatangan Kalki Avatar
adalah menyiksa diri.
Utusan Allah itu telah
datang dan pergi pada empat belas abad yang lalu.
Penulisnya mengutip
keterangan dari kitab Veda
dan Kitab Suci umat Hindu
lainnya:

1. Dalam Purana (kitab
Hindu), dinyatakan bahwa Kalki Avatar
adalah utusan Tuhan
terkahir di dunia. Dia
akan menjadi pembimbing bagi
seluruh manusia di
dunia.

2. Menurut keyakinan hindu kelahiran Kalki
Avatar akan terjadi di
sebuah wilayah,
yang menurut
keyakinan Hindu sendiri adalah
di wilayah Arab.

3. Dalam kitab suci
agama Hindu, nama
ayah dan ibu Kalki
Avatar adalah
VISHNUBHAGAT dan
SUMANI. Bila dicermati arti dari nama-nama itu kita
akan sampai pada
kesimpulan yang
sangat menarik.
VISHNU (artinya Allah) + BHAGAT
(artinya Hamba). Hamba Allah =
ABDULLAH (dalam
bahasa Arab) adalah
nama ayah rasulullah.SUMAANI
(artinya damai atau
ketenangan). Aminah (dalam
bahasa Arab berarti
Damai) adalah nama ibu
rasulullah.

4. Dalam kitab suci
Hindu, disebutkan
bahwa makanan pokok Kalki Avatar
adalah kurma dan
minyak zaitun dan dia
merupakan
orang paling jujur
dan dapat dipercaya dalam agamanya.
Tidak diragukan nabi
Muhammad SAW memiliki sifat-
sifat
seperti itu.

5. Dalam kitab Veda,
Kalki Avatar akan terlahir dari sebuah
suku terhormat.
Kenyataannya nabi
Muhammad lahir dari suku
terhormat yaitu
suku Quraysh.

6. Tuhan mengajar
Kalki Avatar melalui
utusan-Nya
(malaikat) dalam
sebuah gua. Allah
mengajarakan nabi Muhammad (SAW)
melalui malaikat-Nya,
Jibril, dalam gua yang
terkenal dengan Gua
Hira.

7. Tuhan akan memberi
Kalki Avatar kuda yang larinya kencang
sehingga mampu
melintasi dunia serta
tujuh langit. Inilah yang kita
kenal
dengan Burraq dan Mi’raj (perjalan malam
nabi Muhammad SAW
melintasi tujuh
langit).

8. Tuhan akan
menyediakan Kalki
Avatar pertolongan gaib. Ini terjadi dalam
peperangan Uhud.

9. Satu
keterangan luar
biasa adalah
disebutkan Kalki
Avatar akan dilahirkan pada hari
keduabelas di suatu bulan. Tepat
sekali,
nabi Muhammad
dilahirkan pada
tanggal 12 Rabbiul Awwal (kalender
Hijriah).

10. Kalki Avatar memilki
kuda bagus dan
merupakan
seorang mahir
pedang. Di sini penulis menarik perhatian umat Hindu
tentang hari dan kuda yang
pada saat ini sudah tidak
relevan. Sehingga sangat
bodoh apabila orang berharap
kedatangan Kalki Avatar, siapa lagi yang akan
datang dengan kuda dan
pedang? Sebenarnya dalam
kitab itu, juga di Quran,
terdapat sifat-sifat dan tanda-
tanda Kalki Avatar yang merefleksikan sosok
nabi Muhammad SAW.

Kamis, 20 Oktober 2011

DATANGNYA UTUSAN SETELAH YESUS

SIMAK BAIK2 AYAT BERIKUT :

Bahwa dalam Injil menyebutkan kelak akan
datangnya Utusan Pembawa kebenaran.


Yesus menjanjikan Penghibur

yohanes 14:15-26

15) Jikalau kamu mengasihi Aku,
kamu akan menuruti segala perintah-
Ku.

(16) Aku akan minta kepada Bapa,
dan Ia akan memberikan kepadamu
seorang Penolong yang lain, supaya
Ia menyertai kamu selama-lamanya,

(17) yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak
dapat menerima Dia, sebab dunia
tidak melihat Dia dan tidak mengenal
Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab
Ia menyertai kamu dan akan diam di
dalam kamu.

(26) tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, 
yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan
mengajarkan segala sesuatu
kepadamu dan akan mengingatkan
kamu akan semua yang telah
Kukatakan kepadamu..

Kalau kita lihat dari ayat diatas itu,
ada perselisihan antara satu dengan yang lainya.
"yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku",
kita tahu bahwa Roh kudus sudah ada pada
Yesus(didalam yesus ada Roh kudus)
tapi mengapa yesus masih mengatakan bahwa
akan datang Utusan(yaitu Roh kudus)..?

(tidak masuk akal;seorang geniuspun tidak
akan bisa memecahkan teka teki ini )
Orang tidak sekolahpun tahu kalau yang namanya
 akan datang (future tense) itu berarti suatu
hal yang masih belum ada pada sa'at berbicara.

¤>Dikatakan"yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku"

Lihatlah kejanggalan dari ayat diatas...
siapa yang dimaksudkan yesus..
(yang dibicarakan oleh yesus)?? 
(yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku,.Dialah)
kata kata (yang akan diutus dan Dialah)
di ayat diatas


++ menurut keterangan ayat diatas::
++ yesus sebagai(orang pertama tunggal)
pembicara,yang berkata,yang berbicara
kepada umatnya pada sa'at itu.
=>Bapa sebagai Yang Mengutus.,dan
=>Siapakah Dia dan Utusan yang dimaksudkan???

>>pernahkah ada fikiran dibenak bahwa kalau 
yang diutus berarti "ada orang lain yang diutus 
oleh Allah yang akan menggantikan yesus setelah kepergianya?".

>>tidakkah anda pernah berfikir "Apakah mungkin kitab 
Injil terdapat banyak tulisan dan akal fikiran manusia 
dan bukan Firman Allah (sehingga banyak ayat ayat 
yang bertentangan satu dengan yang lainya).???

>> Pernahkah berpiki kalau ayat tersebut mungkin 
terdapat penambahan,pengurangan atau bahkan pergantian..?

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤Mari Direnungkan¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤


diayat 16 diatas disebutkan akan datangnya (Seorang)
tetapi diayat berikutnya disebutkan sebagai (Roh.)..??
Bila kita simak akan kejanggalan dari ayat ini.,
"apakah Sama antara Roh dan Seorang..?!
Dalam logika..Seorang berarti Sesosok/wujud yang mempunyai daging dan tulang(berjasad,mempunyai raga)
Sedang Roh tak mempunyai jasad (daging dan tulang).

Note:Roh kudus sudah ada didalam diri yesus sejak Lahir." 
Dan disini yesus yang bicara.
Dalam islam diantara 25 nabi hanya Isa almasih yang ada
Roh kudus Untuk melakukan mukjizat mukjizatnya.

Taurat,Zabur dan Injil jg adalah kitab suci Orang2 Islam

KITA SIMAK VERSI ALQUR'AN Alqur'an:

*ayat ini yang bicara Isa. Bandingkan dan lihat persama 
an dengan ayat diatas:

Dan (ingatlah) ketika 'Isa putra maryam berkata:
"Hai bani Israel sesungguhnya aku adalah utusan 
Allah kepadamu,membenarkan kitab(yang turun)
sebelumku,yaitu Taurat dan memberi kabar gembira 
dengan(datangnya)seorang rasul yang akan datang 
sesudahku,yang namanya Ahmad(Muhammad),maka 
tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa 
bukti-bukti yang nyata,mereka berkata"ini adalah sihir 
yang nyata".(Q.s As-Shaff:6)

ROH KUDUS SUDAH ADA SEJAK YESUS LAHIR KE DUNIA:

Mrk. 12:36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: 
Tuhan telah berfirman
kepada Tuanku: duduklah di sebelah
kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu
Kutaruh di bawah kaki-Mu.

Mrk. 1:8 Aku membaptis kamu dengan air,
tetapi Ia akan membaptis kamu
dengan Roh Kudus."

Mat. 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus,

Mat. 12:32 Apabila seorang mengucapkan
sesuatu menentang Anak Manusia, ia
akan diampuni, tetapi jika ia
menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, 
di dunia ini tidak, dan di
dunia yang akan datangpun tidak.

Luk. 1:15 Sebab ia akan besar di hadapan
Tuhan dan ia tidak akan minum
anggur atau minuman keras dan ia
akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;

Mat. 1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti
berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya,
bertunangan dengan Yusuf, ternyata
ia mengandung dari Roh Kudus
sebelum mereka hidup sebagai suami
isteri.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan
maksud itu, malaikat Tuhan nampak
kepadanya dalam mimpi dan berkata:
"Yusuf, anak Daud, janganlah engkau
takut mengambil Maria sebagai
isterimu, sebab anak yang di dalam 
kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Luk. 1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam
Maria, melonjaklah anak yang di
dalam rahimnya dan Elisabetpun
penuh dengan Roh Kudus,

Luk. 2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama
Simeon. Ia seorang yang benar dan
saleh yang menantikan penghiburan
bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,

luk. 1:67 Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan
Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
1:68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab
Ia melawat umat-Nya dan membawa
kelepasan baginya,

======>ANDA FIKIRKAN SENDIRI<======

Dalam Alqur'an Muhammad mengakui keNabi an
Nabi Isa (yesus) sebagai salah satu utusan yang terbaik..
Begitu juga sebaliknya..Nabi Isa mengakui Nabi Muhammad
adalah Utusan Allah yang akan datang Sesudahnya(yesus)

TENTANG ROH KUDUS(Ruhul kudus):
(Ingatlah)ketika Allah mengatakan:"Hai Isa putra 
Maryam,Ingatlah nikmatKU kepadamu dan kepada 
ibumu diwaktu AKU menguatkan kamu dengan Ruhul
 kudus.Kamu dapat berbicara dengan manusia diwaktu 
masih dalam buaian dan sesudah dewasa,;dan ingatlah 
diwaktu AKU mengajar kamu menulis,hikmah,
Taurat,dan Injil dan (ingatlah pula)
diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk)berupa
burung dengan seizinKU,kemudian kamu meniup padanya,
lalu bentuk itu menjadi burung(yang sebenarnya)dengan 
seizinKU.Dan (ingatlah)waktu kamu menyembuhkan orang 
yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang 
berpenyakit sopak dengan seizin Ku,dan (ingatlah)diwaktu
 AKU menghalangi bani israel
(dari keinginan mereka membunuh kamu)dikala kamu 
mengemukakan kepada mereka keterangan keterangan 
yang nyata,lalu orang orang kafir diantara mereka berkata,:
"ini tidak lain melainkan sihir yang nyata."(Q.s.Al Maidah:110)


"ORANG YANG Sombong dan KURANG AKALNYA, 
WALAUPUN DIBERI 1000 tanda akan kebenaran ALQUR'AN
 dan Nabi Muhammad adalah utusan ALLAH, MEREKA 
tak akan menerima".Dan akan berusaha untuk mencari cari
 pembenaran atas kesalahannya."

* AJARAN YESUS TENTANG HUKUM TAURAT:

MARKUS 12:29-30
Seorang ahli Hukum Taurat bertanya
kepada Yesus: “Apakah Hukum Taurat
yang paling utama (paling penting)?”

Yesus berkata: “Dengarlah bangsa
Israel, ALLAH adalah Tuhan kita yang
maha esa, berbaktilah hanya kepada
ALLAH dengan semua kekuatan
jiwamu, ragamu dan akal sehatmu!”

Kapan Tuhan membelah diri menjadi tiga bagian?
menjadi tiga dalam satu.-alias 3 in 1 ?

* PROTES ALQUR'AN TERHADAP ALKITAB
(INJIL BIBLE YANG TELAH BANYAKNYA 
TULISAN DAN CAMPUR TANGAN DAN ATAS 
DASAR PEMIKIRAN MANUSIA,BUKAN DARI FIRMAN TUHAN :

Kecelaka an besarlah bagi orang orang yang menulis 
Al-kitab dengan tangan mereka sendiri,Lalu dikatakannya:
Ini dari Allah",dengan maksud untuk memperoleh
 keuntungan sedikit dengan perbuatan itu.Maka kecelaka an
 besarlah bagi mereka akibat dari apa yang ditulis oleh 
tangan mereka sendiri,dan kecelaka an besarlah bagi mereka,
akibat dari apa yang mereka kerjakan. (Q.S. Al baqarah : 79)


=======♦♦♦SALAM DAMAI♦♦♦=======

"Carilah kebenaran ...Jangan sampai dikatakan
Aku beragama/agamaku /agama yang
aku anut adalah warisan dari nenek
moyang dikarenakan kita tdak tahu dan
tidak pernah mau tahu atau tidak mau mengerti dan
mencari kbenaran tersebut...Karena kbenaran yang nyata adalah
kEbenaran
yang dapat dipertanggung jawabkan dan sekali
 kali tidak akan bertentangan dgn fakta
dan Logika.."

BUKAN 100% FIRMAN TUHAN

INJIL BUKAN 100% FIRMAN TUHAN

Tidak salah/dan bukanlah fitnah bila Alqur'an mengkritik Alkitab.,bahwa didalamnya terdapat banyak campur tangan(otak manusia/rekayasa) dan bukanlah asli firman dari Allah)

Maka kecelakaan besar lah bagi orang orang yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri.,Dan mengatakanya "ini dari Allah",(dengan maksud) memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu Maka kecelakaan besar lah bagi mereka,akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka,dan kecelakaan besar lah bagi mereka,akibat dari apa yang mereka kerjakan.
(Q.s Al-baqarah:79)

SIMAK DIBAWAH INI**>>
INIKAH FIRMAN TUHAN..?? (Fikirlah secara Logika)Atau mungkin alkitab hanya untuk konten orang dewasa?
Kalau kita Analisa dengan Logika,Mustahil firman Tuhan mengatakan mengatakan sesuatu yang tidak semestinya secara Vulgar..

7:7-8 Sosok
tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu
gugusannya. Kataku: "Aku
ingin memanjat pohon
korma itu dan memegang
gugusan-gugusannya
Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan
nafas hidungmu seperti
buah apel.

1:13 Bagiku
kekasihku bagaikan
sebungkus mur, tersisip di
antara buah dadaku.
Kidung 4:5 Seperti dua anak
rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang yang
tengah makan rumput di
tengah-tengah bunga
bakung

1 Yehezkiel 23: 1-21, ayat-ayat tentang
penyimpangan seksual yang sangat
berbahaya bagi perkembangan psikologis bila dibaca oleh anak-anak
di bawah umur. Ada kalimat-kalimat
yang sangat cabul dengan menyebut
buah dada, buah zakar, menjamah-
jamah, memegang-megang, birahi,
dan lainlain.

23:1 Datanglah firman TUHAN kepadaku: 23:2 "Hai anak manusia, ada dua orang perempuan 1 , anak dari satu ibu. a 23:3 Mereka bersundal di Mesir, b mereka bersundal c pada masa mudanya; d di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang. e 23:4 Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem. f 23:5 Dan Ohola berzinah 2 , sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang Asyur, g pahlawan-pahlawan h perang, 23:6 berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda. 23:7 Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang Asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia berahi i dan dengan berhala-berhalanya. 23:8 Ia tidak meninggalkan persundalannya yang dilakukannya sejak dari Mesir, j sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan persundalan mereka kepadanya. k 23:9 Oleh sebab itu Aku menyerahkan l dia ke dalam tangan kekasih-kekasihnya, m dalam tangan orang Asyur, kepada siapa ia berahi. n 23:10 Mereka menyingkapkan o auratnya, anak-anaknya lelaki dan perempuan ditangkap dan ia sendiri dibunuh dengan pedang. Dengan demikian namanya dipercakapkan di antara kaum perempuan p sebab hukuman telah dijatuhkan q atasnya. r 23:11 Walaupun hal itu dilihat s oleh adiknya, Oholiba, ia lebih berahi lagi dan persundalannya melebihi lagi dari kakaknya. t 23:12 Ia berahi kepada orang Asyur, kepada bupati-bupati dan penguasa-penguasanya, kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat sempurna, kepada pasukan kuda, semuanya pemuda u yang ganteng. 23:13 Aku melihat bahwa ia menajiskan diri; kelakuan mereka berdua adalah sama. v 23:14 Bahkan, ia menambah persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang terukir pada dinding, w gambar orang-orang Kasdim, diukir dalam warna linggam, x 23:15 pinggangnya diikat dengan ikat y pinggang, kepalanya memakai serban yang berjuntai, semuanya kelihatan seperti perwira, yang menyerupai orang Babel dari Kasdim, tanah kelahiran mereka. 23:16 Segera sesudah kelihatan oleh matanya ia berahi kepada mereka dan mengirim suruhan z kepada mereka ke tanah Kasdim. a 23:17 Maka orang Babel b datang kepadanya menikmati tempat tidur percintaan dan menajiskan dia dengan persundalan mereka; sesudah ia menjadi najis oleh mereka, ia meronta c dari mereka. 23:18 Oleh karena ia melakukan persundalannya dengan terang-terangan dan memperlihatkan sendiri auratnya, d maka Aku menjauhkan e diri karena jijik dari padanya, seperti Aku menjauhkan diri dari adiknya. f 23:19 Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir. 23:20 Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. 23:21 Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu g kegadisanmu.

2. Yehezkiel 16: 22-38,
“....Waktu engkau telanjang bugil
sambil menendang nendang dengan
kakimu .... (ay.22). “...dan menjual
kecantikanmu menjadi kekejian dengan meregangkan kedua pahamu
bagi setiap orang yang lewat,
sehingga persundalanmu bertambah-
tambah" (ay.25."Engkau bersundal
dengan orang Mesir, tetanggamu, si
aurat besar itu....."(ay.26). "engkau bersundal juga dengan orang Asyur,
oleh karena engkau belum merasa
puas ya, engkau bersundal dengan
mereka, tetapi masih belum
puas" (ay.28). "Betapa besar hawa
nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH" (ay. 30). "....engkau
yang memberi hadiah 1 umpan
kepada semua yang mecintai engkau
sebagai bujukan, supaya mereka dari
sekitarmu datang kepadamu untuk
bersundal" (ay. 33). Aku akan menyingkap auratmu di hadapan
mereka, sehingga mereka
melihatseluruh kemaluanmu: (ay.37).

Dan banyak lagi sesuatu yang Vulgar yang (kalau boleh bilang)tidak semestinya ada didalam "KITAB SUCI" Kitab yang seharusnya jadi pedoman hidup dan mengajarkan kebaikan


=======♦♦♦SALAM DAMAI♦♦♦=======

"Carilah kebenaran ...Jangan sampai dikatakan
Aku beragama/agamaku /agama yang
aku anut adalah warisan dari nenek
moyang dikarenakan kita tdak tahu dan
tidak pernah mau tahu atau tidak mau mengerti dan
mencari kbenaran tersebut...Karena kbenaran yang nyata adalah
kEbenaran

Umur AISYAH R.A ketika menikah

Umur AISYAH R.A ketika menikah
artikel
yang mungkin bisa mengungkap
tentang kebenaran bahwa Nabi
Muhammad SAW telah menikahi Aisya
Ra. yang masih berumur 7 tahun,
karena selain sering di gunakan untuk alasan menikahi gadis di bawah
umur, juga sering digunakan para
pembenci ISLAM untuk melakukan
penghujatan terhadap Rosululloh
SAW. Berikut saya masukan kutipan dari
sebuah blog yang mudah-mudahan
apa yang disampaikan benar adanya,
karena kebenaran hanya datang dari
Alloh SWT, dan apabila saya salah,
saya mohon ampun kepada Alloh SWT, dan minta maaf kepada seluruh
umat Islam. diambil dari http:// menjawabffi.blogspot.com/ Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang
menceritakan mengenai umur Aisyah
pada saat pernikahannya dengan
Nabi, hadist-hadist tersebut sangat
bermasalah. Saya akan menyajikan
beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisham ibnu `Urwah
dan untuk membersihkan nama Nabi
dari sebutan seorang tua yang tidak
bertanggung jawab yang menikahi
gadis polos berumur 7 tahun. Bukti #1: Pengujian Terhadap
Sumber Sebagian besar riwayat yang
menceritakan hal ini yang tercetak di
hadist yang semuanya diriwayatkan
hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang
mencatat atas otoritas dari bapaknya,
yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa
juga. Adalah aneh bahwa tak ada
seorangpun yang di Medinah, dimana
Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai
usia 71 tahun baru menceritakan hal
ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah
termasuk yang kesohor Malik ibn
Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-
orang Iraq, di mana Hisham tinggal
disana dan pindah dari Medinah ke
Iraq pada usia tua. Tehzibu’l-Tehzib, salah satu buku
yang cukup terkenal yang berisi
catatan para periwayat hadist,
menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat :
” Hisham sangatbisa dipercaya,
riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah
pindah ke Iraq ” (Tehzi’bu’l-tehzi’b,
Ibn Hajar Al-`asqala’ni, Dar Ihya al-
turath al-Islami, 15th century. Vol 11,
p.50). Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa
Malik ibn Anas menolak riwayat
Hisham yang dicatat dari orang-orang
Iraq: ” Saya pernah diberi tahu bahwa
Malik menolak riwayat Hisham yang
dicatat dari orang-orang Iraq” (Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar
Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50). Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi
uraian riwayat hidup pada periwayat
hadist Nabi saw mencatat: “Ketika
masa tua, ingatan Hisham mengalami
kemunduran yang
mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah,
Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301). KESIMPULAN: berdasarkan referensi ini, Ingatan
Hisham sangatlah buruk dan
riwayatnya setelah pindah ke Iraq
sangat tidak bisa dipercaya, sehingga
riwayatnya mengenai umur
pernikahan Aisyah adalah tidak kredibel. KRONOLOGI: Adalah vital untuk mencatat dan mengingat tanggal
penting dalam sejarah Islam: Pra-610 M: Jahiliyah (pra-Islamic era)
sebelum turun wahyu
610 M: turun wahyu pertama Abu
Bakr menerima Islam
613 M: Nabi Muhammad mulai
mengajar ke Masyarakat 615 M: Hijrah ke Abyssinia.
616 M: Umar bin al Khattab menerima
Islam.
620 M: dikatakan Nabi meminang
Aisyah
622 M: Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina
623/624 M: dikatakan Nabi saw
berumah tangga dengan Aisyah Bukti #2: Meminang Menurut Tabari (juga menurut Hisham
ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad),
Aisyah dipinang pada usia 7 tahun
dan mulai berumah tangga pada usia
9 tahun.
Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: “Semua anak Abu Bakr
(4 orang) dilahirkan pada masa
jahiliyahh dari 2 isterinya ” (Tarikhu’l-
umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died
922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr,
Beirut, 1979). Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah
umur 7 tahun) dan berumah tangga
tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini
mengindikasikan bahwa Aisyah
dilahirkan pada 613 M. Sehingga
berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M,
Yaitu 3 tahun sesudah masa Jahiliyahh
usai (610 M).
Tabari juga menyatakan bahwa
Aisyah dilahirkan pada saat Jahiliyah.
Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah
berumur 14 tahun ketika dinikah.
Tetapi intinya Tabari mengalami
kontradiksi dalam periwayatannya.
KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable
mengenai umur Aisyah ketika menikah. Bukti # 3: Umur Aisyah jika
dihubungkan dengan umur Fatimah Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan
ketika Ka`bah dibangun kembali,
ketika Nabi saw berusia 35 tahun…
Fatimah 5 tahun lebih tua dari
Aisyah” (Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah,
Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-
Riyadh,1978). Jika Statement Ibn Hajar adalah
factual, berarti Aisyah dilahirkan
ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika
Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia
Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah
ketika menikah adalah 12 tahun. KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi
satu sama lain. Tetapi tampak nyata
bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7
tahun adalah mitos tak berdasar. Bukti #4: Umur Aisyah dihitung dari
umur Asma’ Menurut Abda’l-Rahman ibn abi
zanna’d: “Asma lebih tua 10 tahun
dibanding Aisyah (Siyar A`la’ma’l-
nubala’, Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289,
Arabic, Mu’assasatu’l-risalah, Beirut,
1992). Menurut Ibn Kathir: “Asma lebih tua
10 tahun dari adiknya [Aisyah]” (Al-
Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol.
8, p. 371,Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah,
1933). Menurut Ibn Kathir: “Asma melihat
pembunuhan anaknya pada tahun 73
H, dan 5 hari kemudian Asma
meninggal. Menurut riwayat lainya, dia
meninggal 10 atau 20 hari kemudian,
atau beberapa hari lebih dari 20 hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang
paling kuat adalah 100 hari
kemudian. Pada waktu Asma
Meninggal, dia berusia 100 tahun” (Al-
Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol.
8, p. 372, Dar al-fikr al-`arabi, Al- jizah, 1933) Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: “Asma
hidup sampai 100 tahun dan
meninggal pada 73 or 74
H.” (Taqribu’l-tehzib, Ibn Hajar Al-
Asqalani,p. 654, Arabic, Bab fi’l-nisa’,
al-harfu’l-alif, Lucknow). Menurut sebagaian besar ahli sejarah,
Asma, Saudara tertua dari Aisyah
berselisih usia 10 tahun. Jika Asma
wafat pada usia 100 tahun dia tahun
73 H, Asma seharusnya berusia 27
atau 28 tahun ketika hijrah 622M). Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun
ketika hijrah (ketika Aisyah berumah
tangga), Aisyah seharusnya berusia
17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah, berusia
17 atau 18 tahun ketika hijrah pada
taun dimana Aisyah berumah tangga. Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and
Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d, usia
Aisyah ketika beliau berumah tangga
dengan Rasulullah adalah 19 atau 20
tahun. Dalam bukti # 3, Ibn Hajar
memperkirakan usia Aisyah 12 tahun
dan dalam bukti #4 Ibn Hajar
mengkontradiksi dirinya sendiri
dengan pernyataannya usia Aisyah 17
atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..? KESIMPULAN: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah. Bukti #5: Perang BADAR dan UHUD Sebuah riwayat mengenai partisipasi
Aisyah dalam perang Badr dijabarkan
dalam hadist Muslim, (Kitabu’l-jihad
wa’l-siyar, Bab karahiyati’l-isti`anah
fi’l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika
menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama
perang Badar, mengatakan: “ketika
kita mencapai Shajarah”. Dari
pernyataan ini tampak jelas, Aisyah
merupakan anggota perjalanan
menuju Badar. Sebuah riwayat mengenai pastisipasi
Aisyah dalam Uhud tercatat dalam
Bukhari (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab
Ghazwi’l-nisa’ wa
qitalihinnama`a’lrijal): “Anas mencatat
bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah.
[pada hari itu,] Saya melihat Aisyah
dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka
menyingsingkan sedikit pakaian-nya
[untuk mencegah halangan gerak
dalam perjalanan tsb].” Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa
Aisyah ikut berada dalam perang
Uhud dan Badr. Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu’l-
maghazi, Bab Ghazwati’l-khandaq wa
hiya’l-ahza’b): “Ibn `Umar
menyatakan bahwa Rasulullah tidak
mengijinkan dirinya berpastisispasi
dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika
perang Khandaq, ketika berusia 15
tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar
ikut dalam perang tsb.” Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-
anak berusia dibawah 15 tahun akan
dipulangkan dan tidak diperbolehkan
ikut dalam perang, dan (b) Aisyahikut
dalam perang badar dan Uhud KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas
mengindikasikan bahwa beliau tidak
berusia 9 tahun ketika itu, tetapi
minimal berusia 15 tahun. Disamping
itu, wanita-wanita yang ikut
menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk
membantu, bukan untuk menambah
beban bagi mereka. Ini merupakan
bukti lain dari kontradiksi usia
pernikahan Aisyah. BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan) Menurut beberapa riwayat, Aisyah
dilahirkan pada tahun ke delapan
sebelum hijriyah. Tetapi menurut
sumber lain dalam Bukhari, Aisyah
tercatat mengatakan hal ini: “Saya
seorang gadis muda(jariyah dalam bahasa arab)” ketika Surah Al-Qamar
diturunkan(Sahih Bukhari, Kitabu’l-
tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu
Maw`iduhum wa’l-sa`atu adha’ wa
amarr). Surat 54 dari Quran diturunkan pada
tahun ke delapan sebelum hijriyah
(The Bounteous Koran, M.M. Khatib,
1985), menunjukkan bahwa surat tsb
diturunkan pada tahun 614 M. jika
Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di
tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih
bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic)
pada saat Surah Al-Qamar diturunkan.
Menurut riwayat diatas, secara aktual
tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir
ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah
berarti gadis muda yang masih suka
bermain (Lane’s Arabic English
Lexicon). Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah
bukan sibyah (bayi), jadi telah berusia
6-13 tahun pada saat turunnya surah
Al-Qamar, dan oleh karena itu sudah
pasti berusia 14-21 tahun ketika
dinikah Nabi. KESIMPULAN: Riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan
Aisyah yang berusia 9 tahun. Bukti #7: Terminologi bahasa Arab Menurut riwayat dari Ahmad ibn
Hanbal, sesudah meninggalnya isteri
pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah
datang kepada Nabi dan menasehati
Nabi untuk menikah lagi, Nabi
bertanya kepadanya tentang pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah
berkata: “Anda dapat menikahi
seorang gadis (bikr) atau seorang
wanita yang pernah menikah
(thayyib)”. Ketika Nabi bertanya
tentang identitas gadis tersebut (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah. Bagi orang yang paham bahasa Arab
akan segera melihat bahwa kata bikr
dalam bahasa Arab tidak digunakan
untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia
yang masih suka bermain-main
adalah, seperti dinyatakan dimuka,
adalah jariyah. Bikr disisi lain,
digunakan untuk seorang wanita
yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan
pernikahan, sebagaimana kita pahami
dalam bahasa Inggris “virgin”. Oleh
karena itu, tampak jelas bahwa gadis
belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr)
(Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-
`arabi, Beirut). Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah
“wanita dewasa yang belum punya
pengalaman sexual dalam
pernikahan.” Oleh karena itu, Aisyah
adalah seorang wanita dewasa pada
waktu menikahnya. Bukti #8. Text Qur’an Seluruh muslim setuju bahwa Quran
adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu
mencari petunjuk dari Qur’an untuk
membersihkan kabut kebingungan
yang diciptakan oleh para periwayat
pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya.
Apakah Quran mengijinkan atau
melarang pernikahan dari gadis belia
berusia 7 tahun? Tak ada ayat yang secara eksplisit
mengijinkan pernikahan seperti itu.
Ada sebuah ayat, yang
bagaimanapun, yang menuntun
muslim dalam mendidik dan
memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur’an mengenai perlakuan anak
Yatim juga valid diaplikasikan ada
anak kita sendiri sendiri.
Ayat tersebut mengatakan : Dan
janganlah kamu serahkan kepada
orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada
dalam kekuasaanmu) yang dijadikan
Allah sebagai pokok kehidupan.
Berilah mereka belanja dan pakaian
(dari hasil harta itu) dan ucapkanlah
kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5) Dan ujilah anak yatim itu
sampai mereka cukup umur untuk
kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu
mereka telah cerdas (pandai
memelihara harta), maka serahkanlah
kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs.
4:6) Dalam hal seorang anak yang ditingal
orang tuanya, Seorang muslim
diperintahkan untuk (a) memberi
makan mereka, (b) memberi pakaian,
(c) mendidik mereka, dan (d) menguji
mereka thd kedewasaan “sampai usia menikah” sebelum mempercayakan
mereka dalam pengelolaan keuangan. Disini, ayat Qur’an menyatakan
tentang butuhnya bukti yang teliti
terhadap tingkat kedewasaan
intelektual dan fisik melalui hasil test
yang objektif sebelum memasuki usia
nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada
mereka. Dalam ayat yang sangat jelas diatas,
tidak ada seorangpun dari muslim
yang bertanggungjawab akan
melakukan pengalihan pengelolaan
keuangan pada seorang gadis belia
berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7
tahun dalam pengelolaan keuangan,
Gadis tersebut secara tidak memenuhi
syarat secara intelektual maupun fisik
untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad
Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang
berusia 9 tahun lebih tertarik untuk
bermain dengan mainannya daripada
mengambil tugas sebagai isteri. Oleh karena itu sangatlah sulit untuk
mempercayai, bahwa Abu
Bakar,seorang tokoh muslim, akan
menunangkan anaknya yang masih
belia berusia 7 taun dengan Nabi yang
berusia 50 tahun..Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi
menikahi seorang gadis belia berusia
7 tahun. Sebuah tugas penting lain dalam
menjaga anak adalah mendidiknya.
Marilah kita memunculkan sebuah
pertanyaan,”berapa banyak di antara
kita yang percaya bahwa kita dapat
mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka
mencapai usia 7 atau 9 tahun?”
Jawabannya adalah Nol besar. Logika kita berkata, adalah tidak
mungkin tugas mendidik anak kita
dengan memuaskan sebelum mereka
mencapai usia 7 tahun, lalu
bagaimana mana mungkin kita
percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun
seperti diklaim sebagai usia
pernikahannya? Abu Bakr merupakan seorang yang
jauh lebih bijaksana dari kita semua,
Jadi dia akan merasa dalam hatinya
bahwa Aisyah masih seorang anak-
anak yang belum secara sempurna
sebagaimana dinyatakan Qur’an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah
kepada seorangpun. Jika sebuah
proposal pernikahan dari gadis belia
dan belum terdidik secara
memuaskan datang kepada Nabi,
Beliau akan menolak dengan tegas karena itu menentang hukum-hukum
Quran. KESIMPULAN: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang
hukum kedewasaan yang dinyatakan
Quran. Oleh karena itu, Cerita
pernikahan Aisyah gadis belia berusia
7 tahun adalah mitos semata. Bukti #9: Ijin dalam pernikahan Seorang wanita harus ditanya dan
diminta persetujuan agar pernikahan
yang dia lakukan menjadi syah
(Mishakat al Masabiah, translation by
James Robson, Vol. I, p. 665). Secara
Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat
dasar bagi kesyahan sebuah
pernikahan.
Dengan mengembangkan kondisi
logis ini, persetujuan yang diberikan
oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai
validitas sebuah pernikahan. Adalah tidak terbayangkan bahwa
Abu Bakr, seorang laki-laki yang
cerdas, akan berpikir dan
mananggapi secara keras tentang
persetujuan pernikahan gadis 7 tahun
(anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun. Serupa dengan ini, Nabi tidak
mungkin menerima persetujuan dari
seorang gadis yang menurut hadith
dari Muslim, masih suka bermain-main
dengan bonekanya ketika berumah
tangga dengan Rasulullah. KESIMPULAN: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun
karena akan tidak memenuhi syarat
dasar sebuah pernikahan islami
tentang klausa persetujuan dari pihak
isteri. Oleh karena itu, hanya ada satu
kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara
intelektual maupun fisik. Summary: Tidak ada tradisi Arab untuk
menikahkan anak perempuan atau
laki-laki yang berusia 9 tahun,
Demikian juga tidak ada pernikahan
Rasulullah SAW dan Aisyah ketika
berusia 9 tahun. Orang-orang arab tidak pernah keberatan dengan
pernikahan seperti ini, karena ini tak
pernah terjadi sebagaimana isi
beberapa riwayat. Jelas nyata, riwayat pernikahan
Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham
ibn `Urwah tidak bisa dianggap
sebagai kebenaran, dan kontradisksi
dengan riwayat-riwayat lain. Lebih
jauh, tidak ada alasan yang nyata untuk menerima riwayat Hisham ibn
`Urwah sebagai kebenaran ketika
para pakar lain, termasuk Malik ibn
Anas, melihat riwayat Hisham ibn
`Urwah selama di Iraq adalah tidak
reliable. Pernyataan dari Tabari, Bukhari dan
Muslim menunjukkan mereka
kontradiksi satu sama lain mengenai
usia menikah bagi Aisyah. Lebih jauh,
beberapa pakar periwayat mengalami
internal kontradiksi dengan riwayat- riwayatnya sendiri. Jadi, riwayat usia
Aisyah 9 tahun ketika menikah adalah
tidak reliable karena adanya
kontradiksi yang nyata pada catatan
klasik dari pakar sejarah Islam. Oleh karena itu, tidak ada alasan
absolut untuk menerima dan
mempercayai usia Aisyah 9 tahun
ketika menikah sebagai sebuah
kebenaran disebabkan cukup banyak
latar belakang untuk menolak riwayat tsb dan lebih layak disebut sebagai
mitos semata. Lebih jauh, Qur’an
menolak pernikahan gadis dan lelaki
yang belum dewasa sebagaimana
tidak layak membebankan kepada
mereka tanggung jawab-tanggung jawab. Note: The Ancient Myth Exposed
By T.O. Shanavas , di Michigan.
© 2001 Minaret
from The Minaret Source: http:// www.iiie.net/ Diterjemahkan oleh : Cahyo Prihartono
Diedit oleh : Armansyah Referensi lainnya: http://islamiyah.wordpress.com
http://dimasu.wordpress.com
http://peaceman.multiply.com
http://awansx.wordpress.com

Senin, 17 Oktober 2011

"PERJANJIAN LAMA SUDAH GAK TERPAKAI.!??!"siapa bilang??"

"PERJANJIAN LAMA SUDAH GAK TERPAKAI.!??!
"siapa bilang??"

Seribu satu pertanya an penyebab tidak terpakainya perjanjian lama.
Sedangkan Yesus sendiri memakai kitab perjanjian lama sebagai pedoman dan ajaran yang masih diajarkan yesus dikala beliau masih hidup.contoh:sunat,puasa,dilarang makan makanan yang haram dan sebagainya.
Sejak kapan dan atas dasar apa kitab perjanjian lama tidak dipakai.?
*Apakah setelah sepeninggalan yesus.
*Apakah setelah adanya keberatan atas ajaran ajaran yang terdapat di perjanjian lama.?
*Apakah setelah munculnya si paulus si pembuat kitab baru.?

=>Apakah yesus pernah mengatakan Untuk tidak memakai kitab perjanjian lama?


TAPI YANG JELAS..si penulis kitab tidak mau membuat kitab atau ajaran yang dia sendiri tidak sanggup melaksanakan nya-..

makanya si pengarang kitab membuat kitab yang mudah di laksanakan(untuk dirinya sendiri dan penganut nya).,ringan,tidak membebani hidup.,dan bisa memuaskan nafsunya.
Hukum hukum di perjanjian lama sangat tegas(perintah dan larangan serta hukumanya)..dan sangat tidak mungkin untuk dilaksanakan si paulus.Sehingga ada ketakutan akan diri si penulis kitab.Takut bila seorang yang sudah dianggap rasul tidak mampu untuk melaksanakanya.

dia mereka reka supaya kitab yang dituliskan nya dengan nama Tuhan dapat meyakinkan pengikutnya bahwa kata katanya datang dari Tuhan.

*>menghalalkan sesuatu yang haram dengan dalih, semua ciptaan Nya adalah baik.

*>Me Nuhan kan Manusia untuk meyakinkan penganut nya bahwa dia tetap dalam ajaran yesus.dan tetap menjadi pengikut yesus.

*>memudahkan manusia untuk menebus dosa /meyakinkan pengikutnya untuk berbuat apapun,meskipun itu haram dengan dalih sudah ada penebusan dosa oleh yesus.

***SECARA LOGIKA ; MUNGKINKAH SEORANG BISA MENEBUS DOSA BERJUTA JUTA MANUSIA YANG TINGKAT DAN TAKARAN DOSANYA BERBEDA.???***
Sedangkan satu keluarga / famili saja bahkan saudara kandung pun tak akan sanggup menebus dosa saudara yang lain.
Apalagi(..................).
"Kalau meminta kan ampunan atas umat umatnya Mungkin". Tapi kalau menebus dosa...****sangat meragukan****

AJARAN TETAP AJARAN..AJARAN YESUS TAK MUNGKIN BISA DI BATAL KAN.
Tapi kenyata an sekarang adalah.-menghapuskan hukum hukum agama.-Perintah dan larangan..
Ajaran yang benar dari Yesus ditiadakan.

MUNGKIN PERLU DIHAPUS ATAU DITIADAKAN PERNYATA AN YESUS BERIKUT DARI KITAB BIBLE..
Supaya tidak jadi bumerang bagi penganut paulus yang lagi menikmati dunianya yang penuh hayalan dan Reka Rekayasa.

SILAHKAN DISIMAK DAN DIFAHAMI..MUNGKIN BISA DIPAKAI BAHAN RUJUKAN ATAU MENYEDIAKAN JWBAN JIKALAU UMAT ISLAM ADA YANG BERTANYA:
Matius 5:
Yesus dan hukum Taurat
17"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk
meniadakan hukum Taurat atau
kitab para nabi. Aku datang bukan
untuk meniadakannya, melainkan
untuk menggenapinya.

18Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap
langit dan bumi ini, satu iota atau
satu titikpun tidak akan ditiadakan
dari hukum Taurat, sebelum
semuanya terjadi.

20Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih
benar dari pada hidup keagamaan
ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, sesungguhnya kamu tidak
akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga.

Simak ayat ayat berikut:

Matius
15:7 Hai orang-orang munafik!
Benarlah nubuat Yesaya tentang
kamu:
15:8 Bangsa ini memuliakan Aku
dengan bibirnya, padahal hatinya jauh
dari pada-Ku.
15:9 Percuma mereka beribadah
kepada-Ku, sedangkan ajaran yang
mereka ajarkan ialah perintah
manusia.".(dalam kata laen ajaran & perintah paulus)
"SEANDAINYA YANG DIMAKSUD MUSLIM,GAK MUNGKIN. TAHU SENDIRI ISLAM LAHIR DI ARAB..DAN YESUS DI ISRAEL.Yang jelas ya orang orang penganut yesus yang sesat yang telah menjadi penganut paulus".

Dan kelak di akhir kedatangan yesus, para penganut paulus akan diusir.
Karena telah menjadikan yesus Tuhan.
Simak ayat ayat berikut:

Matius 7:

21Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan
masuk ke dalam Kerajaan Sorga,
melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
(benar..karena yesus menyuruh menyembah Tuhan yang esa..)

22Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan, bukankah kami bernubuat
demi nama-Mu, dan mengusir setan
demi nama-Mu, dan mengadakan
banyak mujizat demi nama-Mu juga?

jangan menyesal law kelak akan diusir sama yesusmu..karena yesus gak kenal anda,dan gak pernah berkata untuk menyembah dia(yesus)

23Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan
berkata: Aku tidak pernah mengenal
kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!"

PERHATIKAN JUGA AYAT AYAT BERIKUT TENTANG TUHAN YANG ESA.
.
MATIUS 4:10
Yesus berkata: "Pergilah Iblis, karena
tertulis di dalam (Perjanjian Lama)
bahwa kamu wajib menyembah
hanya ALLAH yaitu Tuhan kamu; dan
kamu wajib berbakti hanya kepada ALLAH!"
(dan bukan yesus yang disembah tapi Allah)

"masihkah mengingkari perkata an yesus.-dan menyebutnya Tuhan?"

MARKUS 12:29-30
Seorang ahli Hukum Taurat bertanya
kepada Yesus: "Apakah Hukum Taurat
yang paling utama (paling penting)?"

Yesus berkata: "Dengarlah bangsa
Israel, ALLAH adalah Tuhan kita yang
maha esa, berbaktilah hanya kepada
ALLAH dengan semua kekuatan
jiwamu, ragamu dan akal sehatmu!"
"Tuhan "KITA" bermakna yang bicara dengan yang diberi amanat adalah mempunyai kedudukan yang sama".

versi Alqur'an:
[Almasih berkata:"Hai bani israel sembah lah Allah Tuhanku dan tuhanmu,sesungguhnya orang yang memperSekutukan Allah,maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga,(Al maidah:72)]


*************Think fresh*************

AISYAH Binti ABU BAKAR r.a

Rasulullah SAW membuka lembaran
kehidupan rumah tangganya dengan
Aisyah r.a yang telah banyak dikenal.
Ketika wahyu datang pada Rasulullah
SAW, Jibril membawa kabar bahwa
Aisyah adalah istrinya didunia dan diakhirat, sebagaimana diterangkan
didalam hadits riwayat Tirmidzi dari
Aisyah r.a, " Jibril datang membawa
gambarnya pada sepotong sutra hijau
kepada Nabi SAW, lalu berkata.' Ini
adalah istrimu didunia dan di akhirat." Dialah yang menjadi sebab atas
turunnya firman Allah SWT yang
menerangkan kesuciannya dan
membebaskannya dari fitnah orang-
orang munafik. Aisyah dilahirkan empat tahun
sesudah Nabi SAW diutus menjadi
Rasul. Semasa kecil dia bermain-main
dengan lincah, dan ketika dinikahi
Rasulullah SAW usianya belum genap
sepuluh tahun. Dalam sebagian besar riwayat disebutkan bahwa Rasulullah
SAW membiarkannya bermain-main
dengan teman-temannya. Dua tahun setelah wafatnya Khadijah
r.a datang wahyu kepada Nabi SAW
untuk menikahi Aisyah r.a. Setelah itu
Nabi SAW berkata kepada Aisyah, "
Aku melihatmu dalam tidurku tiga
malam berturut-turut. Malaikat mendatangiku dengan membawa
gambarmu pada selembar sutra
seraya berkata,' Ini adalah istrimu.'
Ketika aku membuka tabirnya,
tampaklah wajahmu. Kemudian aku
berkata kepadanya,' Jika ini benar dari Allah SWT , niscaya akan
terlaksana." Mendengar kabar itu, Abu Bakar dan
istrinya sangat senang, terlebih lagi
ketika Rasulullah SAW setuju menikahi
putri mereka, Aisyah. Beliau
mendatangi rumah mereka dan
berlangsunglah pertunangan yang penuh berkah itu. Setelah
pertunangan itu, Rasulullah SAW
hijrah ke Madinah bersama para
sahabat, sementara istri-istri beliau
ditinggalkan di Makkah. Setelah beliau
menetap di Madinah, beliau mengutus orang untuk menjemput mereka,
termasuk didalamnya Aisyah r.a. Dengan izin Allah SWT menikahlah
Aisyah dengan mas kawin 500
dirham. Aisyah tinggal dikamar yang
berdampingan dengan masjid
Nabawi. Dikamar itulah wahyu banyak
turun, sehingga kamar itu disebut juga sebagai tempat turunnya wahyu.
Dihati Rasulullah SAW, kedudukan
Aisyah sangat istimewa, dan tidak
dialami oleh istri-istri beliau yang lain.
Didalam hadits yang diriwayatkan
oleh Anas bin Malik dikatakan, " Cinta pertama yang terjadi didalam Islam
adalah cintanya Rasulullah SAW
kepada Aisyah r.a." Didalam riwayat Tirmidzi dikisahkan
"Bahwa ada seseorang yang
menghina Aisyah dihadapan Ammar
bin Yasir sehingga Ammar berseru
kepadanya,' Sungguh celaka kamu.
Kamu telah menyakiti istri kecintaan Rasulullah SAW." Sekalipun perasaan
cemburu istri-istri Rasulullah SAW
terhadap Aisyah sangat besar, mereka
tetap menghargai kedudukan Aisyah
yang sangat terhormat. Bahkan ketika
Aisyah wafat, Ummu Salamah berkata, 'Demi Allah SWT, dia adalah manusia
yang paling beliau cintai selain
ayahnya (Abu Bakar)'. Di antara istri-istri Rasulullah SAW,
Saudah bin Zum`ah sangat memahami
keutamaan-keutamaan Aisyah,
sehingga dia merelakan seluruh
malam bagiannya untuk Aisyah. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa Aisyah sangat memperhatikan
sesuatu yang menjadikan Rasulullah
SAW rela. Dia menjaga agar jangan
sampai beliau menemukan sesuatu
yang tidak menyenangkan darinya. Karena itu, salah satunya, dia
senantiasa mengenakan pakaian
yang bagus dan selalu berhias untuk
Rasulullah SAW. Menjelang wafat,
Rasulullah SAW meminta izin kepada
istri-istrinya untuk beristirahat dirumah Aisyah selama sakitnya
hingga wafat. Dalam hal ini Aisyah
berkata, "Merupakan kenikmatan
bagiku karena Rasulullah SAW wafat
dipangkuanku." Bagi Aisyah, menetapnya Rasulullah
SAW selama sakit dikamarnya
merupakan kehormatan yang sangat
besar karena dia dapat merawat
beliau hingga akhir hayat. Rasulullah
SAW dikuburkan dikamar Aisyah, tepat ditempat beliau meninggal.
Sementara itu, dalam tidurnya, Aisyah
melihat tiga buah bulan jatuh ke
kamarnya. Ketika dia
memberitahukan hal ini kepada
ayahnya, Abu Bakar berkata, "Jika yang engkau lihat itu benar, maka
dirumahmu akan dikuburkan tiga
orang yang paling mulia dimuka
bumi." Ketika Rasulullah SAW wafat,
Abu Bakar berkata, "Beliau adalah
orang yang paling mulia diantara ketiga bulanmu." Ternyata Abu Bakar
dan Umar dikubur dirumah Aisyah. Setelah Rasulullah SAW wafat, Aisyah
senantiasa dihadapkan pada cobaan
yang sangat berat, namun dia
menghadapinya dengan hati yang
sabar, penuh kerelaan terhadap taqdir
Allah SWT dan selalu berdiam diri didalam rumah semata-mata untuk
taat kepada Allah SWT. Rumah Aisyah senantiasa dikunjungi
orang-orang dari segala penjuru
untuk menimba ilmu atau untuk
berziarah kemakam Nabi SAW. Ketika
istri-istri Nabi SAW hendak mengutus
Ustman menghadap khalifah Abu Bakar untuk menanyakan harta
warisan Nabi SAW yang merupakan
bagian mereka, Aisyah justru berkata,
"Bukankah Rasulullah SAW telah
berkata, 'Kami para nabi tidak
meninggalkan harta warisan. Apa yang kami tinggalkan itu adalah
sedekah." Dalam penetapan hukum pun, Aisyah
kerap langsung menemui wanita-
wanita yang melanggar syariat Islam.
Didalam Thabaqat, Ibnu Saad
mengatakan bahwa Hafshah binti
Abdirrahman menemui Ummul Mukminin Aisyah r.a. Ketika itu
Hafshah mengenakan kerudung tipis.
Secepat kilat Aisyah menarik
kerudung tersebut dan menggantinya
dengan kerudung yang tebal. Aisyah tidak pernah mempermudah
hukum kecuali jika sudah jelas
dalilnya dari Al Qur`an dan Sunnah.
Aisyah adalah orang yang paling
dekat dengan Rasulullah SAW
sehingga banyak menyaksikan turunnya wahyu kepada beliau.
Aisyah pun memiliki kesempatan
untuk bertanya langsung kepada
Rasulullah SAW jika menemukan
sesuatu yang belum dia pahami
tentang suatu ayat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ia
memperoleh ilmu langsung dari
Rasulullah SAW. Aisyah termasuk
wanita yang banyak menghapalkan
hadits-hadits Nabi SAW, sehingga para
ahli hadits menempatkan dia pada urutan kelima dari para penghapal
hadits setelah Abu Hurairah, Ibnu
Umar, Anas bin Malik dan Ibnu Abbas. Dalam hidupnya yang penuh dengan
jihad, Sayyidah Aisyah wafat pada usia
66 th, bertepatan dengan bulan
Ramadhan,th ke-58 H, dan
dikuburkan di Baqi`. Kehidupan
Aisyah penuh dengan kemuliaan, kezuhudan, ketawadhuan,
pengabdian sepenuhnya kepada
Rasulullah SAW, selalu beribadah serta
senantiasa melaksanakan shalat
malam. Selain itu, Aisyah banyak
mengeluarkan sedekah sehingga didalam rumahnya tidak akan
ditemukan uang satu dirham atau satu
dinar pun. Dimana sabda Rasul,
"Berjaga dirilah engkau dari api
neraka walaupun hanya dengan sebiji
kurma." (HR. Ahmad ) Dikutip dari: Amru Yusuf/ Istri
Rasulullah, contoh dan teladan. [

Wasiat Rasulullah SAW kepada Aisyah r.a

‘Aisyah r.’a meriwayatkan : Rasulullah
SAW bersabda “Hai Aisyah, aku
berwasiat kepada engkau. Hendaklah engkau senantiasa
mengingat wasiatku ini.
Sesungguhnya engkau akan
senantiasa di dalam kebajikan selama
engkau mengingat wasiatku ini…” Intisari wasiat Rasulullah s.a.w
tersebut dirumuskan seperti berikut:
Hai, Aisyah, peliharalah diri engkau.
Ketahuilah bahwa sebagian besar
daripada kaum engkau (kaum
wanita) adalah menjadi kayu api di dalam neraka. Diantara sebab-sebabnya ialah
mereka itu : (a) Tidak dapat menahan sabar dalam
menghadapi kesakitan (kesusahan),
tidak sabar apabila ditimpa musibah (b) Tidak memuji Allah Ta’ala atas
kemurahan-Nya, apabila
dikaruniakan nikmat dan rahmat tidak
bersyukur. (c) Mengkufurkan nikmat;
menganggap nikmat bukan dari Allah (d) Membanyakkan kata-kata yang
sia-sia, banyak bicara Yang tidak
bermanfaat. Wahai, Aisyah, ketahuilah : (a) Bahwa wanita yang mengingkari
kebajikan (kebaikan) yang diberikan
oleh suaminya maka amalannya akan
digugurkan oleh Allah (b) Bahwa wanita yang menyakiti hati
suaminya dengan lidahnya, maka
pada hari kiamat, Allah menjadikan
lidahnya tujuh puluh hasta dan
dibelitkan di tengkuknya. (c) Bahwa isteri yang memandang
jahat (menuduh atau menaruh
sangkaan buruk terhadap suaminya),
Allah akan menghapuskan muka dan
tubuhnya Pada hari kiamat. (d) Bahwa isteri yang tidak memenuhi
kemauan suami-nya di tempat tidur
atau menyusah-kan urusan ini atau
mengkhiananti suaminya, akan
dibangkitkan Allah pada hari kiamat
dengan muka yang hitam, matanya kelabu, ubun-ubunnya terikat kepada
dua kakinya di dalam neraka. (e) Bahwa wanita yang mengerjakan
sholat dan berdoa untuk dirinya tetapi
tidak untuk suaminya, akan dipukul
mukanya dengan sholatnya. (f ) Bahwa wanita yang dikenakan
musibah ke atasnya lalu dia
menampar-nampar mukanya atau
merobek-robek pakaiannya, dia akan
dimasukkan ke dalam neraka
bersama dengan Isteri nabi Nuh dan isteri nabi Luth dan tiada harapan
mendapat kebajikan syafaat dari siapa
pun; (g) Bahwa wanita yang berzina akan
dicambuk dihadapan semua makhluk
didepan neraka pada hari kiamat,
tiap-tiap perbuatan zina dengan
depalan puluh cambuk dari api. (h) Bahwa isteri yang mengandung
( hamil ) baginya pahala seperti
berpuasa pada siang harinya dan
mengerjakan qiamul-lail pada
malamnya serta pahala berjuang fi
sabilillah. (i) Bahwa isteri yang bersalin
( melahirkan ), bagi tiap-tiap kesakitan
yang dideritainya diberi pahala
memerdekakan seorang budak.
Demikian juga pahalanya setiap kali
menyusukan anaknya. (j) Bahwa wanita apabila bersuami
dan bersabar dari menyakiti
suaminya, maka diumpamakan
dengan titik-titik darah dalam
perjuangan fisabilillah. Allahumma Amin..